Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 19 Maret 2012

Pemkab Jember Inventarisasi Kebutuhan PNS


Jember (beritajatim.com) - Pemerintah Kabupaten Jember menginventarisasi jumlah kebutuhan pegawai negeri sipil pada tahun 2012 ini. Persebaran jumlah PNS masih belum merata.

"Tahun 2011 kemarin, ada mapping (pemetaan) tenaga guru, sehingga kami tahu kelebihan dan kekurangannya di mana. Tahun ini kami mapping tenaga administrasi dan kesehatan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jember, Miati Alvin.

Sejauh ini, ada kekurangan jumlah tenaga di beberapa formasi PNS, antara guru sekolah dasar, penyuluh pertanian, guru agama, dan guru olahraga. Jumlah kekurangan guru SD PNS mencapai 1.500 orang.

Saat ini jumlah PNS di Jember mencapai 17 ribu orang, dengan rata-rata angka pensiun 600 orang per tahun. Selama masa moratorium penerimaan PNS, Pemkab Jember hanya diminta melakukan inventarisasi, dan memaksimalkan tenaga yang ada.

Mengenai tingkat kinerja PNS Jember, Miati mengakui, masih belum sepenuhnya memuaskan. Apalagi, ada sebagian PNS yang tak memiliki kemampuan teknis yang dibutuhkan. "Mengetik dengan komputer tidak bisa," katanya.

Solusinya, BKD melakukan inspeksi untuk memantau kedisplinan dan daya kerja PNS. BKD juga menggelar pendidikan dan pelatihan bagi PNS, khususnya tenaga eks honorer.

Bagaimana dengan mekanisme sanksi dan penghargaan (reward and punishment)? "Ukurannya apa? Kita khawatir subjektif. Ada aturan PP 53, kalau PNS tak penuhi sasaran kinerja, 50 persen ke bawah, ada hukuman disiplin. BKD akhirnya punya inisiatif membuat kontrak kinerja. Sekarang ini ada PP 46/2011, masalah penilaian kinerja. Ini belum disosialisasikan, dan ada anggarannya," kata Miati. [wir]

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger